Kendal ~ Operasi Terpadu Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Kodim Kendal berhasil membangun jalan beton di Desa Sojomerto Kecamatan Gemuh Kendal, Jawa Tengah. Betonisasi jalan desa tersebut melibatkan sebanyak 62 tenaga kerja terdiri dari Kodim 30, polri 2, linmas 2, kesehatan 2 dan masyarakat 30 orang. Pembangunan jalan beton sepanjang 650 Meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 12 Cm dilaksanakan selama 30 hari mulai 10 Juli sampai 8 Agustus tersebut kini dinyatakan selesai 100 persen.
Dengan selesainya betonisasi jalan desa Sojomerto Gemuh, selesai pula kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2018 dengan tema "Manunggal Membangun Karakter Generasi Milenial" tersebut. Kapolres Kendal AKBP Adiwijaya, S.Ik bertindak selaku Inspektur Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2018 di Lapangan desa Sojomerto Gemuh Kendal saat menyampaikan amanat Kepala Staf Angkatan Darat, Jendral Mulyono mengatakan, TNI turut serta dalam penyelenggaraan pembangunan desa melalui operasi terpadu TMMD untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dikatakan, TNI selain bertugas menjaga kedaulatan negara dengan sistem pertahanan semesta juga dalam kondisi damai berkontribusi membantu pemerintah daerah.
Sekretaris TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2018 dari Kodim 0715 Kendal, Kapten Infantri Sudar menjelaskan, kegiatan TMMD di desa Sojomerto mencakup 2 sasaran yaitu sasaran fisik dan sasaran non fisik. Selain pembangunan fisik jalan beton juga dilaksanakan asistensi dan penyuluhan-penyuluhan antara lain PPBN, Hukum dan Kamtibmas, bahaya narkoba, kesehatan lingkungan, Keluarga Berencana, KDRT dan ketenaga-kerjaan. Hasil kegiatan TMMD diserah-terimakan dan ditanda-tangani oleh Komandan Kodim Kendal Letkol Czi Hendro Edy Busono, Wakil Bupati Masrur Masykur dan Kepala Desa Sojomerto Gemuh, disaksikan oleh pejabat Korem Makutarama, jajaran Forkopimda, para pimpinan OPD dan tokoh-tokoh masyarakat.
Pembangunan jalan beton melalui kegiatan TMMD sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain, memperlancar arus lalu lintas dan mobilitas masyarakat juga memperlancar arus perekonomian masyarakat pedesaan dan membuka jalur komunikasi antar desa. Dalam kehidupan masyarakat, pembangunan jalan beton kegiatan TMMD menjadi sarana untuk meningkatkan gotong royong dan partisipasi masyarakat. Sekaligus sebagai wahana untuk memelihara dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dijelaskan Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II selama 30 hari menelan anggaran sebesar Rp.285 juta berasal dari APBD Tingkat I sebesar Rp.130 Juta, APBD Tingkat II sebesar Rp.130 Juta dan dari swadaya masyarakat sebesar Rp.25 Juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar